Selasa, 15 November 2011

Etika Bisnis Online

Etika bisnis memang memang sangat penting terutama dalam bisnis online karena etika ini ibarat suatu sebuah senjata maka etika ini adalah perisainya, jelasnya etika bisnis ini adalah suatu pertahan-tahanan yang penting untuk mempertahankan bisnis yang sedang kita jalankan terutama bisnis online ini yang tentu saja perlu etika yang tepat.

Etika bisnis online ini bisa kita pelajari sedikit demi sedikit dengan mempelajari atau mengambil pelajaran dari orang lain yang tentu saja perlu adanya proses, etika bisnis online ini bisa juga berupa sikap kita ketika menghadapi ujian berupa kegagalan yang tentu saja sangat menyakitkan bagi kita sehingga seakan-akan kiamat dalam bisnis online ini, tapi jika kita punya etika bisnis yang tepat maka kita akan menyikapi bahwa kegagalan bisnis online ini adalah langkah awal untuk sukses.

Maka mulai sekarang etika bisnis harus tertanam dalam diri kita untuk mencapai kesuksesan.

Etika yang harus diijalankan oleh PENJUAL:

1. Jujur

Seorang pedagang wajib berlaku jujur dalam melakukan usaha jual beli. Jujur dalam arti luas. Tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada fakta, tidak bekhianat, serta tidak pernah ingkar janji dan lain sebagainya. Mengapa harus jujur? Karena berbagai tindakan tidak jujur selain merupakan perbuatan yang jelas-jelas berdosa, jika biasa dilakukan dalam berdagang akan berpengaruh negatif kepada kehidupan pribadi dan keluarga pedagang itu sendiri.

2. Tanggungjawab

Setiap pedagang harus bertanggung jawab atas usaha dan pekerjaan dan atau jabatan sebagai pedagang yang telah dipilihnya tersebut. Tanggung jawab di sini artinya, mau dan mampu menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat yang memang secara otomatis terbeban di pundaknya.

3. Tidak Menipu

Dalam suatu hadits dinyatakan, seburuk-buruk tempat adalah pasar. Hal ini lantaran pasar atau tempat di mana orang jual beli itu dianggap sebagai sebuah tempat yang di dalamnya penuh dengan penipuan, sumpah palsu, janji palsu, keserakahan, perselisihan dan keburukan tingkah pola manusia lainnya.

4. Menepati Janji

Seorang pedagang juga dituntut untuk selalu menepati janjinya, baik kepada para pembeli maupun di antara sesama pedagang, Janji yang harus ditepati oleh para pedagang kepada para pembeli misalnya; tepat waktu pengiriman, menyerahkan barang yang kwalitasnya, kwantitasnya, warna, ukuran dan atau spesifikasinya sesuai dengan perjanjian semula, memberi layanan puma jual, garansi dan lain sebagainya. Sedangkan janji yang harus ditepati kepada sesama para pedagang misalnya; pembayaran dengan jumlah dan waktu yang tepat.

5. Murah Hati

Murah hati dalam pengertian; ramah tamah, sopan santun, murah senyum, suka mengalah, namun tetap penuh tanggungjawab.


Sumber :

http://etikabisnismu.blogspot.com/

http://setyohargiyanto.wordpress.com/2011/04/03/etika-pedagang-online/

http://asepsukarman.blogspot.com/2009/08/etika-berbisnis-online.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar