Senin, 01 November 2010

Tugas Review Jurnal

Review Jurnal 2
Tema : Bank Konvensional VS Bank Syariah
Masalah : perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional
Judul : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional
Penulis : Ema Rindawati
Tahun Penulisan : 2007

Latar Belakang Masalah
Sektor perbankan memiliki posisi strategis sebagai lembaga intermediasi yang menunjang perekonomian nasional. Bank mempunyai fungsi menghimpun, menyalurkan dana masyarakat dan menyediakan pelayanan jasa perbankan lainnya. Melalui lembaga perbankan maka dana yang menganggur di masyarakat dapat dihimpun dan kemudian disalurkan untuk kegiatan investasi yang produktif sehingga perekonomian berjalan efisien. Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank perlu menjaga kinerjanya agar dapat beroperasi secara optimal. Terlebih lagi bank syariah harus bersaing dengan bank konvensional yang dominan dan telah berkembang pesat di Indonesia. Persaingan yang semakin tajam ini harus dibarengi dengan manajemen yang baik untuk bisa bertahan di industri perbankan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh bank untuk bisa terus bartahan hidup adalah kinerja (kondisi keuangan) bank.

Batasan Masalah
Bagaimana ukuran kinerja bank yang digunakan dalam penelitian ini di lihat dari rasio keuangan bank yang meliputi Capital Adequacy Ratio (mewakili rasio permodalan), Non Performing Loan (mewakili rasio kualitas aktiva produktif), Return on Asset dan Return on Equity (mewakili rasio rentabilitas), Beban Operasional dibagi Pendapatan Operasional (mewakili rasio efisiensi), dan Loan to Deposit Ratio (mewakili rasio likuiditas).

Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain:
  1. Untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional untuk masing-masing rasio keuangan.
  2. Untuk mengetahui dan menganalisa kinerja perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional secara keseluruhan.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, koran, internet dan lain-lain yang berhubungan dengan aspek penelitian. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut :
a) Neraca Keuangan dari Juni 2001-Maret 2007
b) Laporan Rugi Laba dari Juni 2001-Maret 2007
c) Laporan Kualitas Aktiva Produktif dari Juni 2001-Maret 2007
d) Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dari Juni 2001-Maret 2007
e) Ikhtisar Keuangan dari Juni 2001-Maret 2007

Hasil dan Kesimpulan
Terlihat bahwa F hitung untuk CAR dengan Equal variance assumed (diasumsi kedua varians sama) adalah 38.14 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena probabilitas <> 0.05, maka H0 diterima atau dapat dinyatakan bahwa kedua varians sama.
Terlihat bahwa F hitung untuk ROA dengan Equal variance assumed (diasumsi kedua varians sama) adalah 25.56 dengan probabilitas 0.000. Oleh karena probabilitas <> 0.05, maka H ditolak atau dapat dinyatakan bahwa kedua varians sama.

Saran
Perbankan Konvensional sebaiknya mempertimbangkan untuk membuka atau menambah unit usaha syariah atau mengkonversi menjadi bank umum syariah.
Karna kinerja perbankan syariah secara umum lebih baik dibandingkan perbankan konvensional
Namun, Perbankan syariah perlu memperhatikan Rasio permodalan perbankan syariah yang dapat ditingkatkan dengan penambahan modal. Hal ini dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan kebutuhan modal pada setiap ekspansi kredit. Rasio rentabilitas dapat ditingkatkan dengan lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Usahakan setiap ekspansi senantiasa menghasilkan laba. Selain itu jangan biarkan asset berkembang tanpa menghasilkan produktifitas. Rasio efisiensi dapat ditingkatkan dengan menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar